SOKOGURU - Kabar menggembirakan datang bagi penerima bantuan sosial (bansos) ATENSI YAPI. Pencairan tahap kedua untuk tahun 2025 telah resmi dilakukan melalui Bank Mandiri, mengikuti mekanisme penyaluran bansos seperti PKH dan BPNT.
Penyaluran bantuan sosial ATENSI YAPI tahap 2 ini menjadi kabar baik yang sangat dinantikan oleh para penerima manfaat.
Program yang berada di bawah Kementerian Sosial ini telah berjalan sejak tahun 2019 dengan tujuan utama membantu anak-anak yatim, piatu, maupun yatim piatu.
Berbeda dengan bantuan sosial lainnya yang dapat disalurkan melalui beberapa bank, untuk program ATENSI YAPI proses pencairannya hanya dilakukan lewat Bank Mandiri.
Metode pencairannya serupa dengan bansos PKH dan BPNT, yakni dengan penarikan dana melalui ATM maupun agen bank terdekat menggunakan kartu khusus ATENSI YAPI.
Informasi mengenai pencairan ini juga telah menyebar luas di berbagai platform media sosial, khususnya Facebook.
Kabar tersebut dibagikan oleh berbagai kalangan, mulai dari keluarga penerima manfaat (KPM), pendamping sosial, hingga operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial - Next Generation (SIKS-NG) di tingkat desa dan kelurahan.
Salah satu pihak yang turut menyampaikan kabar pencairan adalah Juliawan Hadi, seorang operator SIKS-NG yang aktif memberikan informasi terkait bantuan sosial.
“Alhamdulilah bantuan Atensi YAPI mulai cair 28 April 2025 lewat Bank Mandiri,” tulis Juliawan melalui akun Facebook miliknya.
Bantuan yang saat ini dicairkan merupakan bagian dari penyaluran tahap kedua tahun 2025.
Periode penyalurannya mencakup bulan Maret hingga April 2025, dan proses pencairan dimulai sejak akhir April dan terus berlangsung hingga awal Mei.
Penerima bantuan ATENSI YAPI adalah anak-anak dengan status yatim, piatu, atau yatim piatu.
Selain itu, mereka harus memenuhi beberapa kriteria tambahan, seperti berasal dari keluarga fakir miskin, rentan miskin, tidak mampu, penyandang disabilitas, dan berusia di bawah 18 tahun.
Seorang pendamping sosial dari Palembang, Arif, turut menjelaskan latar belakang program ini.
“Bansos ATENSI YAPI adalah program dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang sudah berjalan sejak 2019. Awalnya, program ini ditujukan untuk anak-anak yang kehilangan orang tua akibat COVID-19,” tulis Arif di akun Facebook-nya.
Melalui akun Facebook Mas Arif Sosial, Arif juga menginformasikan besaran bantuan yang diberikan.
“Bantuan YAPI disalurkan periode 2 bulan sekali dengan nominal 400.000 rupiah,” tulisnya dalam unggahan tersebut, memberikan gambaran jelas mengenai nilai manfaat yang diterima KPM.
Dengan bantuan disalurkan dua bulan sekali, maka jumlah yang dicairkan pada tahap kedua tahun 2025 adalah sebesar Rp200.000 per anak.
Angka ini mengacu pada jadwal pencairan yang berada dalam periode Maret-April 2025.
Juliawan Hadi juga memperkuat informasi nominal yang dicairkan melalui unggahan terbaru pada 3 Mei 2025.
“Alhamdulillah bantuan Atensi YAPI cair Rp400,000 lewat Bank Mandiri,” tulisnya, mengacu pada total bantuan untuk dua bulan.
Penerima bantuan yang telah terdata dapat segera menarik dananya melalui jaringan ATM atau agen Bank Mandiri.
Proses penarikan dilakukan dengan menggunakan kartu ATENSI YAPI, yang berfungsi seperti kartu ATM bagi tiap KPM.
Dengan telah cairnya bantuan tahap kedua, para KPM diimbau segera memanfaatkan kesempatan ini untuk menarik dana sesuai haknya.
Cek kartu ATM ATENSI YAPI dan kunjungi ATM atau agen Mandiri terdekat untuk pencairan. (*)